Menyeduh kopi dengan kapasitas 1 Liter tentu saja berbeda dengan Menyeduh kopi ukuran gelas biasa. Diperlukan ketelatenan memilih takaran serta campuran bahan-bahan yang pas agar menghasilkan rasa yang nikmat. Trend saat ini menunjukkan bahwa Kopi tidak hanya dapat diminum dalam gelas saja. Terlebih di era pandemi, pelaku usaha dituntut untuk selalu kreatif dalam menciptakan inovasi baru. Salah satunya adalah usaha kopi botolan.
Setiap barista memiliki pedoman yang berbeda dalam proses penyeduhan. Segelas kopi susu bukan hanya harus nikmat, melainkan juga harus konsisten untuk penyajian berikutnya. Nah, artikel ini akan membahas tips membuat minuman kopi botolan agar menghasilkan rasa dan kualitas terbaik.
1. Pilih Dan Selalu Gunakan Kopi Yang Fresh
Hal mendasar dalam usaha kopi botolan adalah biji kopi itu sendiri. Guna mendapatkan hasil yang maksimal, maka sangat disarankan untuk menggunakan biji kopi yang masih Fresh. Sebab, penggunaan kopi bubuk yang telah disimpan terlalu lama, umumnya sudah terkontaminasi dengan udara. Sehingga apabila diolah sudah tidak terlalu segar.
Selain itu, karakteristik biji kopi juga harus mendapat perhatian khusus. Sebab hal ini berhubungan dengan resep kopi botolan yang ingin dibuat. Umumnya, kopi botolan merupakan campuran antara espresso, gula aren, dan susu.
Oleh sebab itu, biji kopi yang diperlukan sebaiknya merupakan blend atau campuran dari robusta dan arabika. Hal ini bertujuan agar rasa kopi yang bercampur dengan susu dapat seimbang. Sehingga menghasilkan minuman yang enak.
2. Jenis Susu Yang Digunakan
Umumnya, sebotol es kopi susu disajikan menggunakan susu pasteurisasi. Hal ini dikarenakan susu pasteurisasi lebih memiliki cita rasa gurih, segar, dan tidak terlalu manis. Sementara apabila menggunakan susu kental manis, rasa yang dihasilkan cenderung creamy, sehingga dapat mengalahkan rasa dari espresso. Namun, semuanya bergantung pada referensi masing-masing orang.
Sama halnya dengan kopi, tiap susu pasti memiliki penikmatnya sendiri. Sesuaikan saja jenis susu dengan kebutuhan. Dan jangan ragu untuk membandingkan antara produk susu yang satu dengan yang lainnya. Cobalah untuk membuat es kopi susu menggunakan susu pasteurisasi, kemudian bandingkan rasanya dengan es kopi susu yang dibuat menggunakan susu uht, susu full cream, maupun kental manis.
Biasanya, es kopi susu yang dibuat menggunakan susu pasteurisasi memiliki rasa yang lebih Fresh, gurih, dan tidak terlalu manis. Sementara hasil es kopi susu menggunakan susu full cream, uht, dan kental manis cenderung lebih creamy.
3. Memilih Metode Atau Cara Penyeduhan
Tak ada keharusan tertentu untuk memilih proses seduh dalam hal membuat kopi susu botolan. Semuanya kembali kepada selera dan tujuan rasa yang ingin dicapai. Apabila kopi yang dibutuhkan merupakan espresso, maka dapat menggunakan espresso maker seperti flair, rok presso, mesin espresso, hingga aeropress. Sementara jika menginginkan ekstrak kopi, maka dapat membuat cold brew menggunakan Coffee pot atau french press.
4. Tentukan Rasio Yang Pas
Proses penentuan rasio tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan rasa kopi susu yang nikmat. Namun juga dapat membantu dalam mengeksplorasi guna mencapai konsistensi yang pas. Rasio yang harus ditentukan bukan hanya pada jumlah air dan bubuk kopi saja, melainkan juga jumlah espresso dan susu.
Apabila ingin membuat 1 liter kopi susu botolan, maka setidaknya dibutuhkan rasio 85:15. Untuk lebih memudahkan pekerjaan, gunakan timbangan digital atau gelas takar agar hasilnya lebih maksimal.
5. Berikan Komposisi Tambahan
Menu es kopi susu saja tentu sudah sangat biasa. Untuk itu, diperlukan eksplorasi yang lebih luas agar menghasilkan inovasi menu yang lebih beragam. Cobalah untuk mengkreasikan menu kopi dengan tambahan sirup seperti vanilla, matcha, buah-buahan, hingga biskuit seperti regal. Komposisi dan rasio yang pas tentu akan meninggalkan kesan tak biasa bagi pembeli.
Nah, itulah 5 tips usaha kopi botolan yang dapat dicoba agar mendapatkan cita rasa kopi yang nikmat. Selain cara diatas, pemilihan kemasan juga menjadi hal krusial. Sebab, hal ini menjadi pertimbangan bagi calon pembeli saat memilih produk. Kemasan yang menarik, biasanya menimbulkan kesan pertama yang menarik pula. Penjual dapat memilih kemasan berbentuk jerigen atau botol kaca. Kemudian tempelkan stiker yang berisi informasi produk pada kemasan. Selamat mencoba, ya!
