Simpan Ampas Kopi, Manfaat Untuk Tanaman

Simpan Ampas Kopi, Manfaat Untuk Tanaman

Minuman kopi memang tidak asing bagi dunia terutama di indonesia yang sering menjadi minuman kegemaran di pagi hari membuang rasa kantuk dan penyemangat aktivitas. Namun sangat sedikit yang mengetahui bahwa ampas kopi juga disenangi oleh tanah dan tumbuh-tumbuhan karena efek kandungannya yang dapat menambah unsur hara tanah dan mengusir hama.

Ampas kopi punya banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tanah. Ampas kopi adalah salah satu komposisi hijau bahan organik. Sisa bahan-bahan organik untuk dijadikan kompos dihancurkan ampas kopi mengandung nitrogen alami yang bermanfaat untuk membantu bakteri. Cindy Lane, seorang spesialis kompos dari Oregon State University mengungkapkan bahwa ampas kopi dapat meningkatkan temperatur di dalam komposter. Temperatur yang tidak rendah inilah yang lalu bisa menghabisi bakteri serta patogen di dalam bahan-bahan organik.

Ampas Kopi Untuk Pupuk

Kandungan gas nitrogen yang relatif tinggi –dengan rasio karbon dan nitrogen 20-24:1, membuat ampas kopi berkontribusi tidak sedikit untuk membuat kompos berkualitas. Tinggal campurkan saja dengan daun-daunan dan kompos organik yang kamu punya.Keasaman ampas kopi yang relatif lebih rendah (6.9-6.2 pH) membuatnya ramah untuk dikonsumsi tanaman. Tingkat keasaman ini bisa tidak rendah apabila penyeduhan sebelumnya ekstraksi tak optimal. Pertimbangkan perihal ini juga.Selain tersebut, ampas kopi juga mengandung senyawa fosfor, potasium, magnesium, dan sedikit tembaga. Karena seluruh itu sudah ada pada ampas kopi, artinya, anda tidak perlu beli bahan-bahan tambahan.

Selain cuaca, salah satu tantangan ketika berkebun dikenal sebagai hama. Hama bakal terkontrol kalau anda punya ampas kopi. Ampas kopi yang telah dicampur dengan tanah terbukti bisa menghalangi masuknya hama ke area kebun. Hal Ini telah dilakukan dan terbukti sangat bermanfaat di perusahaan olah ampas kopi Reground, Australia.

Baca Juga :  Proses Kopi Natural Dry Process dan Wet Process

Ampas kopi yang sudah dicampur dengan tanah juga bisa mengontrol jumlah semut yang tidak sedikit dan kadang-kadang memakan bibit. Jadi ketimbang pakai cairan racun untuk menghabisi makhluk hidup lain, lebih baik pakai ampas kopi yang ramah lingkungan.Sebaliknya, cacing tanah menyukai ampas kopi yang sudah tercampur dengan tanah. Tanah kebun anda disehatkan oleh dengan bahagia hati cacing tanah akan mengunyah dan mengeluarkan mineral-mineral yang makin. Dengan menggunakan ini bahan pestisida tidak perlu lagi dipakai karena dapat merusak tanah.

Pemanfaatan media budidaya jamur tiram
Selain ampas kopi sebagai pupuk kompos, ampas kopi juga bisa digunakan sebagai media budidaya jamur tiram. Sebuah perusahaan Fungi Futures CIC di Devon, Inggris, sejak 2011 telah membuktikannya, Melalui proyeknya yang bernama GroCycle, mereka membudidayakan jamur tiram dalam jumlah tidak kecil.GroCycle memanfaatkan kandungan nutrisi yang tak diambil saat penyeduhan kopi berlangsung. Di kantornya mangkrak di Exeter, Barat Daya Inggris, Nutrisi yang diambil melalui ekstraksi tersebut mereka olah dengan sistem pembiakan jamur dalam proses produksinya.

Saat ini Grocycle telah banyak mendapatkan permintaan jamur tiram dari pengolahan ampas kopi di negaranya. Untuk mendukung terus berjalannya pemanfaatan ampas kopi, Grocycle membuka kursus peengolahan ampas kopi menjadi materi budidaya jamur tiram, sehingga dengan demikian setiap orang bisa melakukan proses produksi dan tidak ada lagi ampas kopi yang terbuang sia-sia.

Jika pemanfaatan ampas kopi yang sangat berguna itu telah dilakukan di luar Indonesia, Mengapa di Indonesia belum banyak menerapkannya?, tampaknya pengolahan ampas kopi untuk pertanian dan perkebunan belum begitu popular dan butuh media penampung di tempat yang tepat. Mereka masih lebih memilih pupuk kandang atau urea ya walaupun itu lebih baik daripada menggunakan pupuk kimia yang sifatnya hanya sementara.

Baca Juga :  Sejarah Robusta di Indonesia (Fakta nyata tanah subur Jakarta)

Cobalah kita lakukan dari hal terkecil mulai saat ini jangan buang ampas kopi seduhanmu sia-sia ya, karena masih ada nutrisi terkandung di dalamnya yang bermanfaat untuk alam. Kalau kamu punya kebun gunakan ampas tersebut sebagai pengganti pestisida, bisa juga sebagai tanaman hias kami di rumah.

Referensi : wikipedia

Pic by : Onlyyouqj & Blessmyweeds

 

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *