Kopi robusta dan arabika adalah dua jenis kopi yang sering kita temui. Namun, apakah kamu tahu perbedaan antara kedua jenis kopi ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan di antara kopi robusta dan arabika, khususnya kopi robusta Lampung dan kopi arabika Lampung.
Apa perbedaan robusta dan arabika dalam hal rasa?
Secara umum, kopi robusta memiliki karakteristik khas yang berbeda dengan kopi arabika. Sebagai contoh, kopi robusta cenderung memiliki rasa yang lebih pahit dan seduhan tebal dibandingkan dengan kopi arabika. Ini dapat terlihat pada varian kopi robusta dari Lampung Barat, yang dikenal memiliki rasa yang kuat dan beraroma khas. Jika kopi robusta lampung barat diproses dengan paska panen yang baik, bahkan memiliki kompleksitas lebih seperti taste coconut, palm sugar soft aftertaste.
Kopi Robusta memberikan rasa pahit yang mirip dengan oatmeal, disertai dengan rasa akhir kacang tanah dan kadang-kadang coklat hitam. Sementara itu, kopi Arabika menawarkan rentang rasa yang lebih luas—dari manis dan lembut hingga tajam dan asam. Robusta memiliki keasaman yang lebih rendah, sehingga rasanya lebih kuat dan berbaur dengan tanah basah segar. Arabika, dengan keasaman yang lebih tinggi, menyuguhkan rasa yang lebih kompleks dan mirip anggur.
Fisik
Selain itu, biji kopi robusta juga memiliki karakteristik yang berbeda dengan biji kopi arabika. Biji kopi robusta lebih besar dan berbentuk bundar, sedangkan biji kopi arabika cenderung lebih kecil pipih dan berbentuk oval. Perbedaan ini mempengaruhi proses budidaya kopi robusta dan arabika, serta memberikan perbedaan dalam cita rasa akhir dari kedua jenis kopi ini.
Kafein
Dalam kategori kafein, apa perbedaan robusta dan arabika? Robusta mengandung lebih banyak kafein per biji, yaitu sekitar 2,2 hingga 2,7%. Arabika memiliki lebih sedikit kafein, dengan kisaran sekitar 1,2 hingga 1,5% per biji.
Keberadaan kafein yang lebi tinggi dalam kopi robusta adalah salah satu perbedaan mencolok dengan kopi arabika. Meskipun tidak semua kopi robusta memiliki kadar kafein yang sama, namun beberapa varian kopi robusta memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi daripada kopi arabika. Ini adalah salah satu alasan mengapa beberapa orang lebih memilih kopi arabika daripada kopi robusta.
Gula & Lipid
Apa perbedaan robusta dan arabika dalam kandungan gula dan lipid? Robusta memiliki lebih sedikit gula dan lipid alami dibandingkan Arabika. Sebaliknya, Arabika memilki kandungan gula dan lipid yang lebih dari setengahnya dibandingkan dengan Robusta.
Penggunaan Bahan Robusta & Arabika di Cafe Coffee Shop
Kopi robusta biasanya digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan kopi susu, kopi gula aren atau produk dalam bentuk kopi bubuk. Kopi robusta sering digunakan dalam pembuatan espresso base untuk berbagai minuman, karena memiliki karakteristik yang kuat dan menghasilkan crema yang lebih tebal. Biasanya dijadikan untuk base Coffee Lattee, Capuccino dan sebagainya. Aroma kopi robusta juga lebih pekat dibandingkan dengan kopi arabika.
Budidaya
Apa perbedaan robusta dan arabika dalam budidaya? Tanaman kopi Robusta tumbuh dengan baik pada ketinggian rendah dan resisten terhadap hama dan penyakit. Ini berbeda dengan Arabika, yang membutuhkan lingkungan pertumbuhan yang lebih khusus—seperti ketinggian tinggi, iklim subtropis yang sejuk, dan tanah yang kaya nutrisi.
Harga
Jika membicarakan harga, apa perbedaan robusta dan arabika? Robusta lebih mudah dan murah untuk diproduksi. Ini menjadikannya lebih terjangkau dibandingkan dengan Arabika, yang membutuhkan lebih banyak energi dan sumber daya untuk pertumbuhannya.
Budidaya kopi robusta juga berbeda dengan budidaya kopi arabika. Karena biji kopi robusta lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca ekstrem, kopipun lebih mudah untuk ditanam dan dijaga. Hal ini membuat kopi robusta lebih murah dalam pembuatannya. Namun, nilai ekspor dari kopi robusta juga lebih rendah dibandingkan dengan kopi arabika.
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat membedakan kopi robusta dan arabika secara jelas. Untuk kopi robusta, warna biji cendrung lebih gelap dan bentuknya bulat. Sedangkan untuk kopi arabika, warna biji cendrung lebih terang dan bentuknya oval. Pengenalan spesifikasi kopi robusta ekspor juga menjadi penting agar produk eksportir dapat memenuhi standar internasional.
Arabika vs Robusta: Mana yang Lebih Baik?
Tergantung bagaimana anda membutuhkan kopi? jika ingin kopi tanpa asam, kuat, dan memerlukan pemicu stamina yang lebih maka pilihannya adalah Kopi Robusta. Namun, jika anda hanya ingin menikmati kopi dengan kafein rendah, kaya rasa dalam suasana yang melow, pilihan kopi arabika menjadi yang terbaik.
Demikianlah perbedaan antara kopi robusta dan arabika, terutama dalam konteks kopi robusta Lampung dan kopi arabika Lampung. Dalam memilih jenis kopi yang cocok untukmu, kamu dapat mempertimbangkan karakteristik unik dari masing-masing jenis kopi dan kesesuaian dengan selera pribadimu. Selamat menikmati secangkir kopi yang nikmat dan berkualitas!