Alat Brewing -seduh- yang satu ini punya gaya dan hasil ekstraksi sendiri. Namanya v60 Dripper, hasil seduh kopi v60 diadopsi dari budaya masyarakat Jepang yang hobi minum teh. Bukan hanya dari segi bentuk desainnya mirip seperti penyaring teh, tetapi hasil ekstraksi air kopinya low body atau ringan tanpa kekentalan kopi yang serius. Hal itu bisa dikarenakan menyeduh dengan alat V60 Dripper terhindar dari komponen minyak yang terdapat pada kandungan kopi .
Bagi sebagian cafe di dunia menjadikan alat ini andalan dalam penyeduhan kopi mereka, bukan karena tidak mampu untuk membeli mesin kopi yang mahal, tetapi untuk menampilkan karakter seduhan kopi di coffee shop mereka, selain itu V60 dripper bisa menghasilkan seduhan kopi yang rasanya konsisten tanpa terpengaruh efek pahit kopi dan rasa terbakar yang kadang terjadi pada mesin-mesin kopi selainnya.
Jadi bagi kamu yang menginginkan kopi Natural ringan saat diseruput seperti minum teh namun tetap memberi ketegasan pada rasa kopinya, V60 Dripper cocok sebagai seduhan harian kopi kamu. Di pasaran banyak beragam merek dan bahan yang digunakan untuk jenis alat brewing ini. Ada yang terbuat dari kaca, metal, keramik dan plastik akan tetapi tetap mempunyai konsep seduh dan bentuk ulir gelas saring yang sama. Dengan percobaan yang ulet dan perhitungan takaran yang pas, kamu bisa menjadi the Master of V60 Dripper dengan mudah menyajikan kopi tanpa minyak yang natural dan tegas rasa kopinya.
Komponen Dripper V60 ada 3 bagian dengan 1 bagian tambahan container di bawah untuk wadah hasil air ekstraksi. Komponen pertama gelas corong yang mempunyai ulir di dalamnya, kertas filter dan sendok takar
Metode seduh kopi v60 perlu mendapat perhatian khusus pada :
1. Kekasaran bubuk kopi, apabila terlalu kasar maka hasilnya terlalu cair seperti menengguk essence saja, jika terlalu halus juga akan menyebabkan rasa pahit yang tentunya bukan hasil yang dimaukan dalam seduhan V60 dripper. Yang banyak digunakan kekasaran tingkat medium.
2. Konsistensi panas air, panas yang digunakan baiknya bersuhu 95 derajat celcius. Dikarenakan menyeduh dengan alat ini tidak dengan sekali tuang maka panas yang berada di teko tentu semakin berkurang karena keluar dari tempat pemanasan. Saran yang baik gunakan waktu menyeduh tidak lebih dari 2 menit.
Ada beberapa metode yang digunakan para barista dalam menyeduh kopinya dengan alat ini, namun yang umum dan mudah digunakan adalah dengan metode yang satu ini. mari kita ikuti langkah demi langkahnya.
1. Panaskan air hingga mendidih, setelah mendidih matikan api dan biarkan sekitar 30 detik.
2. Masukkan kertas filter ke dalam gelas corong, taruh V60 di atas mug atau cangkir.
3. Panaskan terlebih dahulu dengan menyiram air mendidih ke dalam v6o yang telah dimasukkan kertas filter. Biarkan selama 5 detik. Hal ini untuk mencegah rasa dan bau asing dari bahan filter yang dipakai sehingga bisa merusak rasa kopi.
4. Timbang bubuk kopimu sebanyak 24g
5. Berikan siraman pembukaan pertama sebanyak 40g dengan rentang waktu 16 detik dan biarkan selama 45 detik agar bubuk kopi siap diekstrak kembali.
6. Berikan siraman kedua seduh kopi v60 dengan gerakan memutar searah jarum jam sampai sekala di timbangan menunjukkan angka 300 atau terhitung 2 menit pada timer.
7. Biarkan air kopi turun mengekstrak bubuk kopi dengan sempurna selama 1 menit. Singkirkan v60 dari mug dan kopi hasil brewing V60 Dripper siap dinikmati.
Kini minuman kopi nikmat bergaya teh bisa kamu rasakan sendiri. Seduh kopi v60 ini cocok apabila kamu ingin membuat Iced Coffee dengan menambahkan es batu ke dalamnya. Untuk pemanisnya silahkan tambahkan yang cocok menurut selera kamu
Bang mau nanya ini, apakah semua tipe rosting proses penyeduhannya sama seperti ini atau tidak? Seperti misalnya bean lightrost apakah penyeduhannya sama atau tidak Dan cara peyeduhaan yang tepat seperti apa pada bean tadi, makasih