Trend warung kopi atau kedai kopi menjadi meditasi yang khusyuk baik bagi pebisnis baru maupun lama. Pangsa pasar konsumen yang sedang asyik bertamasya di ladang kuliner semakin melirik apa yang dinamakan trend minum kopi, kedai ngopi atau apalah nama lainnya yang pasti ada hubungannya dengan kopi. Walaupun terkadang segilintir apa yang dinamakan warung kopi bukan seperti yang dimaukan para coffee lovers aliran suci, tetapi tetap saja hal itu menjadi daya tarik pecinta kuliner indonesia.
Warung kopi, cafe, kedai kopi biasanya menyajikan kopi dan makanan pelengkap lainnya. Berbincang bersama kawan baik serius atau hanya sekedar kongkow-kongkow merupakan alasan menjadikan warung kopi tempat yang tepat. Sebagian orang ada yang sedang ingin melepas lelah, sendiri minum kopi di warung kopi juga sering kita temukan. Sebagian lagi merupakan golongan pecinta kopi yang hobi keluar masuk kedai kopi yang ditemukan hanya untuk bertamasya citarasa kopi. Lokasi yang menarik, menu kopi dan camilan yang enak merupakan hal pertama yang harus diperhatikan bagi pebisnis kedai kopi jika ingin kedai kopinya tetap langgeng.
Sebenarnya untuk lokasi kriteria kedai kopi tidak harus berletak strategis, karena kedai kopi yang mempunyai ciri khas dan digemari akan tetap dicari konsumennya walaupun berada pada lokasi yang minim lalu lalang warga. Lebih bagusnya lagi tidak terganggu kebisingan suara-suara mesin dan kendaraan di luar, kenyamanan pelanggan saat bercengkrama dengan kawan-kawan di kedai anda sangat dibutuhkan sehingga konsumen yang datang bisa menjadi pelanggan.
Adanya lahan parkir
Namanya juga tempat berkumpul, kedai kopi sebisa mungkin adanya lahan untuk parkir. Hal yang sepertinya sepele ini sebenarnya sangat diperlukan melihat kepesatan kendaraan penduduk indonesia. Semakin besar tempat parkir semakin bisa menjaring konsumen untuk datang. Konsumen akan senang jika ia dapat berhenti dengan nyaman tanpa menganggu lalu lintas, diparkir kendaraanya dalam ketenangan.
Suasana yang friendly
Kedai kopi yang terlihat besar dan mewah mungkin akan menjadi daya tarik tersendiri, namun biasanya akan menjaring pasar yang sedikit karena banyak yang berfikir cafe ini hanya untuk konsumen berkantong tebal, sehingga pasar peminum kopi yang berkocek sedikit sulit bisa diraih. Sebenarnya bukan utama masalah besar atau kecilnya akan tetapi bagaimana membuat kedai kopi yang mempunyai suasana friendly, artinya setiap konsumen yang datang mereka paham betul tempat masuk, memesan, membayar, menikmati hidangan dan hal lainnya tidak perlu repot mencari-cari berjalan kesana kesini untuk hanya sekedar ngopi. Biarkan mereka bebas untuk memilih tempat duduk jangan diberi batasan seperti yang banyak terjadi di beberapa resto di indonesia membatasi tempat duduk yang didisplay di showroomnya akan tetapi tidak boleh diduduki, dengan alasan ini VIP atau apalah lainnya, padahal lokasi tersebut tidak dalam keadaan dibooking. Suasana friendly maksudnya juga adalah pelayanan yang ramah tidak mengacuhi setiap konsumen yang datang sehingga mereka merasa dekat dengan suasana kedai kopi. Buat strategi kupon gratis yang bergilir kepada macam-macam kelompok, organisasi, sekolah dan lainnya agar kedai kopimu terasa selalu ramai. Bisa juga mengajak teman-teman pada komunitasmu untuk berbincang-bincang di tempat usaha.
Buat Karakter sendiri
Buat konsep background yang kamu ingini agar tercipta karakter yang bisa dilihat konsumen dan menjadi daya tarik. Jika konsep kamu retro berarti latar belakang kedai kopi kamu harus dominan yang mempunyai sifat perkotaan, moderen, idealis dan lainnya. Jika konsep background kamu kayu, bukan maksudnya untuk khusus tidak memakai bahan batu, besi atau lainnya padahal itu dibutuhkan. Maksudnya, jadikan konsep background kamu itu dominan baik bahan ataupun warna dari selainnya agar tercipta karakter khusus kedai kopi kamu.
Ada toilet gak?
Hampir 90% tempat hangout disediakan toilet umum. Konsumen yang ingin menikmati hidangan di cafe pasti tidak nyaman dalam keadaan perasaan-perasaan kebelet. Akan tetapi hati-hati dengan memiliki toilet umum, karena bisa jadi toilet menjadi bumerang usaha kedai kamu. Mengapa? Toilet yang tidak dijaga kebersihannya akan dilihat konsumen dan teringat selalu dalam fikiran mereka kalau kedai kopi kamu jorok. Apalagi jika toilet umum berdekatan dengan tempat menikmati hidangan, aroma-aroma amoniak akan mendominasi kedai kopi. Jadi apabila tidak ada tenaga bagian kebersihan yang mengontrol kebersihan toilet setiap waktu lebih baik toilet umum ditiadakan.
Demikian secuil tips dalam membuat kedai kopi yang baik sehingga dapat menjaring banyak pelanggan. Semoga bisa menjadi inspirasi bisnis yang baik bagi kamu yang ingin menjalankannya