Istilah “smoky” atau “berasap” dalam konteks sifat kopi menggambarkan aroma dan rasa yang mirip dengan asap atau aroma hangus. Karakteristik ini sering kali berkaitan dengan kopi yang telah dipanggang hingga mencapai tingkat dark roast atau kopi yang diproses dengan menggunakan panas yang tinggi, sehingga muncul sentuhan rasa seperti terbakar.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, bayangkan Anda sedang berkumpul di sekitar api unggun pada malam yang dingin. Asap dari kayu yang terbakar secara perlahan naik ke udara, membawa aroma hangus yang khas. Aroma ini terkadang disukai karena memberikan sensasi hangat dan membangkitkan kenangan akan peristiwa yang nyaman dan akrab seperti berkemah atau barbekyu di luar ruangan.
Dalam kopi, rasa “smoky” ini seringkali menjadi bagian dari pengalaman yang dinikmati oleh pecinta kopi yang menyukai rasa yang kuat dan tegas. Namun, jika rasa asap ini terlalu dominan, bisa mengindikasikan bahwa biji kopi telah over-roasted atau bahkan ada kesalahan selama proses roasting, seperti paparan api langsung yang terlalu lama.
Sifat smoky dalam kopi juga bisa dihasilkan dari proses pengeringan biji kopi di mana biji tersebut terpapar asap dari kayu bakar, seperti pada proses tradisional tertentu. Ini menambahkan dimensi lain pada profil rasa, memberikan kesan kopi yang berani dan penuh karakter.