Rasa jelek yang intens menghasilkan senyawa asin dan asam. Tajam ke arah asin disebut kasar. Tajam ke arah soury adalah astringent. Ketika digunakan dalam referensi keasaman, itu bisa menjadi istilah memuji yang berkaitan dengan tangy dan nippy.
Istilah “sharp” sering digunakan untuk menggambarkan sensasi rasa atau aroma yang sangat tajam dan terdefinisi dengan baik, biasanya berkaitan dengan keasaman atau pahit yang menonjol. Bukan berarti rasa ini tidak enak, tetapi lebih kepada ciri khas yang tegas dan langsung terasa di lidah.
Sebagai contoh, bayangkan rasa yang Anda dapatkan ketika menggigit sepotong lemon atau jeruk nipis. Rasa citrus yang tajam itu menggetarkan lidah Anda dengan sensasi yang kuat dan segera menarik perhatian. Dalam kopi, sifat “sharp” bisa mirip dengan sensasi itu, tapi dalam konteks rasa pahit atau asam yang kuat dan langsung terasa begitu kopi menyentuh lidah. Ini adalah karakteristik yang sering diapresiasi dalam kopi-kopi yang lebih ringan atau medium sangrai, yang mana keasaman atau nuansa tertentu ingin ditekankan.
Penikmat kopi yang menyukai sensasi kuat dan segar mungkin akan menghargai kopi dengan sifat “sharp”, karena dapat membangkitkan indra perasa dan memberikan pengalaman minum kopi yang berkesan dan menstimulasi. Sementara itu, bagi yang lebih menyukai kopi dengan rasa yang lebih bulat dan halus, sifat “sharp” mungkin terasa terlalu tajam dan kurang menyenangkan.
Mirip dengan Tangy Tapi beda
Dalam mengevaluasi kopi, “sharp” mungkin dianggap terlalu intens bagi beberapa orang dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti proses sangrai yang tidak merata atau biji kopi yang kurang berkualitas. Sementara itu, “tangy” sering dianggap sebagai karakteristik positif yang menambah dimensi dan kegembiraan pada profil rasa kopi, tanpa menguasai rasa lainnya.
Sharp: Kopi yang digambarkan sebagai “sharp” memiliki keasaman atau pahit yang sangat tegas dan menonjol. Ini seringkali terasa langsung dan mungkin tajam di lidah. Sensasi “sharp” ini bisa dikaitkan dengan citarasa yang memotong langsung dan bersih—seperti mendengarkan nada musik yang tinggi dan terfokus yang langsung menarik perhatian Anda. Sifat “sharp” dalam kopi biasanya tidak bertahan lama di mulut, memberikan pukulan rasa yang cepat dan terdefinisi.
Tangy: Di sisi lain, “tangy” seringkali merujuk pada keasaman yang lebih menyenangkan dan merangsang, tetapi dengan cara yang kurang agresif daripada “sharp”. Sensasi “tangy” lebih mirip dengan rasa segar yang Anda dapatkan dari yogurt atau buah yang belum matang sempurna—ada keasaman yang menyegarkan dan menarik tetapi tidak terlalu menyerang. “Tangy” biasanya memberikan kesan yang lebih bersemangat dan bisa berlama-lama dengan rasa yang menggugah tanpa terlalu dominan atau keras.