Kopi dengan sifat “Complex” dapat diumpamakan seperti lukisan karya pelukis besar dengan palet warna yang luas. Setiap sentuhan kuas melukiskan berbagai nuansa warna yang, ketika disatukan di atas kanvas, menghasilkan sebuah karya seni yang mendalam dan penuh detail. Setiap warna dan tekstur berperan dalam menciptakan keseluruhan gambaran yang mengesankan. Begitu pula dengan kopi yang kompleks; setiap rasa dan aroma berperan layaknya warna-warna dalam palet yang bersatu padu, membentuk kesan rasa yang tak hanya satu dimensi, melainkan multidimensi dan memanjakan palet.
Misalnya, bayangkan Anda berada di pasar tradisional. Ada berbagai macam aroma yang bercampur – wangi bunga, buah-buahan segar, rempah-rempah eksotis, mungkin juga sedikit aroma tanah yang baru saja diguyur hujan. Semua nuansa ini bersatu dan Anda tidak bisa mengisolasi satu aroma dari yang lain; mereka bekerja bersama untuk menciptakan pengalaman yang memukau dan tak terlupakan.
Kopi yang kompleks mungkin akan memiliki sentuhan keasaman yang menyegarkan seperti jeruk, kegurihan yang mengingatkan pada cokelat atau kacang, serta aroma bunga atau rempah yang menambah kesan eksotis. Saat Anda menyeruputnya, Anda mungkin pertama kali merasakan keasaman, yang kemudian perlahan berganti menjadi rasa manis, dan akhirnya meninggalkan kesan hangat dari rempah di akhir tegukan. Tiap tahap memberikan pengalaman sensorik yang baru, membuat Anda ingin kembali lagi untuk menemukan lapisan rasa yang lain.