Struktur Anatomi Buah Biji Kopi Ceri Terkandung Senyawa Yang Ajaib

Struktur Anatomi Buah Biji Kopi Ceri Terkandung Senyawa Yang Ajaib

Setiap makhluk hidup di muka bumi mempunyai anatomi yang terstruktur, di mana setiap salah satu selnya saling keterkaitan baik melindungi atau melengkapi sel-sel lain.

Tidak terlepas juga dengan anatomi buah biji kopi, punya sel-sel ajaib yang unik jika dipelajari. Kita tidak perlu mempelajari dalam-dalam jika hanya sekedar penikmat kopi, cukup untuk cari kopi paling enak dan diseduh dengan cara yang nikmat. Tapi jika kamu ingin tahu jelas tentang kopi ceri, mari kita simak anatomi buah kopi berikut ini.

Baca Juga :  Lebih Dekat Tentang Buah Kopi Dan Cara Pengolahannya

 

Struktur anatomi buah kopi terbagi 2 bagian yaitu :

Pericarp : (kulit kopi)
Seed : (biji kopi)

Dua bagian ini mempunyai isi dan lapisan. Bagian kulit memiliki daging dan bagian biji memiliki biji kopi itu sendiri yang akan diekstrak menjadi seduhan kopi.

buah kopi

#Pericarp

Pericarp menjadi bagian terluar buah kopi ceri, bagian ini memiliki tiga lapisan yaitu Eksocarp (kulit), Mesocarp (lendir) dan Endocarp (perkamen).

1. Exocarp (kulit)

Exocarp bisa juga disebut kulit yaitu lapisan terluar dari buah biji kopi. Terbentuk oleh satu lapissan sel parenkim yang padat. Warna eksocarp pada awal perkembangan buah berwarna hijau karena adanya kloroplas yang terlepas ketika buah kopi menjadi matang.

Warna setelah buah kopi matang juga bisa tergantung pada varietas kopi. yang paling sering berwarna merah, selebihnya ada yang berwarna kuning contohnya seperti yellow caturra.

2. Mesocarp (Lendir)

Mesocarp kadang disebut juga mucilage yaitu bagian berbentuk daging buah biji kopi berbentuk lendir. Saat buah kopi masih mentah, mesocarp tidak berlendir dan kaku. Kemudian saat ceri kopi matang enzip pektolitik memecah jaringan pectic menghasilkan larutan hidrogel yang kaya akan gula dan pektin.

Berdasarkan penelitian bahwa rasio mucilage atau air mesocarp semakin tinggi dengan meningkatnya ketinggian tempat tanam. Proses paska panen olah basah justru mengeluarkan lapisan lendir tersebut dengan adanya proses fermentasi. Karena lapisan mucilage berbeda-beda jumlahnya maka dengan proses basah bisa membuat rasa kopi konsisten.

Berbeda pada dry process atau natural semua bagian buah kopi dibiarkan utuh selama proses pengeringan.

3. Endocarp (perkamen)

Endocarp atau perkamen adalah lapisan paling dalam kulit kopi dan penutup yang menyelimuti biji kopi. Terbentuk dari tiga hungga tujuh lapisan sel sclerenchyma yaitu sel-sel serat yang berfungsi sebagai sel utama pada sebuah tanaman. Bagian endocarp ini mengeras selama pemasakan buah kopi sehingga membatasi ukuran akhir pada biji kopi di dalamnya. berat kopi berkurang rata-rata hampir 80% dari buah kopi basah sampai menjadi kering.

#Seed – Buah Biji Kopi

Biji kopi atau green bean merupakan isi dari buah kopi. Di sinilah komponen utama dzat yang akan diproses dan diekstrak menjadi sebuah seduhan kopi nikmat.

Biji buah kopi terdiri dari kulit perak, endosperm dan embrio. Ukuran biji kopi bervariasi namun punya keumuman rata-rata 10mm dan lebarnya 6mm.

1. Kulit Ari

Kulit ari pada kopi disebut juga perisperm atau spermoderm, sebuah lapisan terluar yang membungkus biji. Kulit ari ini terbentuk dari nucellus atau bagian tengah ovula dari buah kopi. Umumnya kulit ari tetap masuk ke mesin roasting saat proses pemanggangan, pada saat matang biasanya kulit ari mudah terlepas ketika dihisap blower.
Beberapa produsen green bean memoles biji kopi menggunakan mesin AP (after polished) sehingga kulit ari terlepas dari biji kopi, dan warna kopi pun menjadi cerah. Sebagian berpendapat cara ini bisa mengurangi rasa kopi atau banyak menimbulkan cacat biji.

2. Endosperm

Ini adalah jaringan pertama pada benih kopi dan hanya terdiri dari satu jaringan. Sel-sel bagian luar dan dalam endosperm mempunyai kadar minyak dan ketebalan dinding sel yang berbeda-beda. Kandungan endosperm sangat penting karena sebagai cikal bakal yang mewakili sebuah citarasa dalam biji kopi.
Senyawa kimia yang terkandung dalam endosperm ada bagian serat larut dan serat tak larut air. Bagian serat larut air adalah kafein, trigonelline, asam niasin, 18 asam klorogenat, oligosakarida, beberapa protein, mineral dan lipid.

3. Embryo

Embrio kopi terdiri dari hipokotil (sumbu embrio) dan dua kotiledon dan panjang 3-4mm. Bibit kopi berkecambah melalui perkecambahan epigeal dimana merupakan perkecambahan yang ditandai dengan terbentuknya bakal batang yang muncul ke permukaan tanah. Sedangkan kotiledon asli tetap berada di bawah tanah dan kotiledon baru akan terbentuk ke dalam embrio.

 

Mempelajari anatomi buah kopi memang unik dan semakin mengetahui manfaat dari kopi itu sendiri. Dengan kita mengetahui hal di atas tidak perlu takut lagi untuk menikmati secangkir kopi, yang jelas kopi yang benar kopi bukan kopi instant. Apalagi jika kamu konsumsi kopi specialty, gak ada lagi keluhan sakit perut, maagh atau lain sebagainya dari isu-isu tidak bertanggung jawab.

Selamat menikmati kopi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *