Memiliki air yang bagus amat krusial bagi kebutuhan hidup, termasuk salah satunya ketika ritual seduh kopimu. Sebenarnya bukan saja kopi yang perlu kualitas air yang bagus, sebagaimana juga dalam menyeduh teh dan minuman lainnya. Air yang memiliki kandungan mineral dan PH yang berbeda-beda dapat memberikan efek drastis perubahan hasil brewing. Apalagi menggunakan air yang salah bisa merusak keapikan kopi, niscaya tidak ada satupun coffeemates yang berkenan bukan?
Air Bersih Tanpa Bau dan Kotoran
Secara mendasar yang pertama bisa dicoba, jika air yang kamu minum enak akan bagus untuk seduh kopimu. Pedoman air SCAA mengatakan bahwa air harus clean (bersih), odor-free (bebas bau), clear with no chlorine (Tanpa klorin). Pastikan kamu menggunakan air bersih yang bebas dari rasa dan bau tak sedap. Jika kamu saja tidak mau meminumnya, jangan brewing kopi dengan air itu. Sebaiknya lakukan hal ini sebelum merebus air :
- Saring air dengan filter untuk mengeliminasi kotoran
- Periksa kembali dengan menghirup apakah ada bebauan selain bau air segar.
- Periksa apakah ada minyak yang mengikutinya.
Menggunakan Air Mineral
Air mineral mudah ditemukan di warung tradisional atau minimarket sekitar kita. Air ini punya kandungan magnesium dan kalsium yang dapat mengektraksi rasa kopi menjadi lebih kompleks. Menggunakan air jenis ini sangat tepat untuk menyeduh kopi sistem manual seperti tubruk, pour over, cold brew. Namun yang perlu diperhatikan bahwa air mineral akan meninggalkan zat kapur pada ceret atau wadah pemanas air. Sehingga menggunakan air mineral tidak disarankan untuk mesin espresso karena bisa berdampak penyumbatan plak pada pipa boiler.
Sepanjang ini belum ada penemuan ilmiah akan bahayanya merebus air mineral. Hanya saja di sini terdapat masalah pada cawan tempat perebusan air akan banyak meninggalkan plak. Kandungan-kandungan yang bisa menguntungkan dan merugikan dari air mineral adalah :
-
Kalsium & Magnesium
Kalsium & magnesium telah diklaim lebih baik dalam mengekstrak rasa kopi. Studi di atas menemukan bahwa “tingkat ion magnesium yang tinggi meningkatkan ekstraksi kopi ke dalam air dan meningkatkan rasa“.
-
Sodium & Kalium
Sodium & KaliumNatrium biasanya ditemukan di air PAM pada kadar yang lebih tinggi daripada kalium. Pada tingkat rendah mineral ini bisa menambah rasa manis pada rasa kopi, meski sodium merupakan komponen garam, jadi jelas terlalu banyak akan merugikan. Sodium -Garam- Asin apakah enak?,,
Sodium klorida juga bisa menyebabkan bubuk kopi memadat dan mempengaruhi waktu ekstraksi. Sementara Specialty Coffee Association of America merekomendasikan sedikitnya 10 mg /L sodium dalam standar brewing kopi.
-
Besi & tembaga
Besi dan tembaga bisa ikut menjadi bagian dari air, biasanya pada air sumur atau sungai. Bahkan dalam jumlah kecil bisa menyebabkan rasa logam pada kopi. Dzat ini sebaiknya harus disaring dari air agar tidak merusak citarasa kopi.
-
Karbonat, bikarbonat dan hidroksida
Referensi penelitian oleh Journal of Agricultural Food Chemistry lagi, mereka secara khusus menemukan bahwa “kadar bikarbonat tinggi tidak baik untuk rasa”.
-
Klorida
Sementara sodium klorida (atau garam seperti yang lebih umum dikenal) jelas bisa merusak kopi kamu. Klorida sendiri juga memiliki efek merugikan pada barang stainless steel, pada tingkat tinggi dzat ini merusak lapisan dan korosi. Dalam jumlah kecil, klorida dikabarkan memberi sedikit rasa manis pada kopi. Seperti ketika hasil seduh kopimu terasa pahit walau diberi pemanis, yaitu dengan menambahkan sedikit garam.
-
Sulfat
Sulfat di air kamu mungkin bisa bermasalah. Tidak hanya sulfat yang dikabarkan menonjolkan kepahitan pada kopi yang diseduh. Namun bila dikombinasikan dengan kalsium, membentuk kalsium sulfat, menyebabkan permukaan putih keras terbentuk di dalam peralatan dapur kamu.
Saring Air Dengan Alat Reserve Osmosis
Reserve Osmosis adalah proses di mana semua kandungan mineral dikeluarkan dari air. Dengan demikian hampir atau sama sekali tidak ada kandungan di dalam air tersebut, hanya menyisakan air bersih. Karena tidak adanya lagi magnesium dan kalsium dalam air osmosis, hasil ekstraksi kopi terasa lebih datar. Boleh jadi citarasa seduh kopimu menjadi lebih jujur apakah mengandung defect atau tidak.
Namun kita perlu perhatikan, bagaimanapun mineral tetap berperan penting dalam interaksi dzat kimiawi pada kopi agar seimbang rasa. Semacam ion positif yang ditemukan di air mineral (dikenal sebagai ‘kation’) telah ditemukan oleh satu studi untuk Journal of Agricultural Food Chemistry untuk memberi efek menguntungkan pada rasa kopi.
Saat tehnik brewing, SCAA (Specialty Coffee Association of America) merekomendasikan 150mg mineral per setiap liter air.
Jika terlalu sulit bagi kamu menghitungnya cobalah mencampur air osmosis 75-80% dengan air mineral agar keseimbangan flavour kopi kamu dapat.
Test Kandungan Mineral Air Dengan TDS
Tingginya mineral air belum tentu bagus untuk seduh kopimu, karena keseimbangan flavour sangat menentukan karakter. TDS adalah “Total Dissolved Solids” Sebuah alat untuk mengukur padatan terlarut dalam kandungan air. Ukurlah kandungan padatan air mineral tersebut dengan TDS, dengan urutan mineral tertinggi sampai terendah :
- > 100 ppm : air minum bermineral
- 10 – 100 ppm : air minum
- 1 – 10 ppm : air murni
- 0 ppm : air organik
PPM adalah Part Per Million atau satuan miligram per liter. Jika SCAA menganjurkan 150mg/liter, artinya nilai PPM >100-150.
Nilai TDS tinggi atau rendah bukan berarti air tersebut punya kualitas sangat baik. Kembali di awal artikel ini yaitu air tersebut bersih, tidak berbau dan tidak terdapat dzat cair lain. Jika kita mengukur air hujan dengan TDS saja nilainya di bawah 0,05 ppm, sebaliknya air PAM di sekitar 250ppm.
Seduh Kopimu Dengan Air Yang Netral PH
Air dengan netral PH adalah pengukuran alkalinitas air kamu. Semakin rendah PH semakin asam air kamu dan semakin tinggi PH maka semakin basa.Air untuk seduh kopimu
Skala terndah 1-14 yang tertinggi sedangkan netralnya di posisi 7. Air alkalinitas terbaik untuk seduh kopimu di posisi 6-7. Nilai yang masih bisa diterima menurut Specialty Coffee Association of America adalah 6,5 – 7,5.
Jadi begitulah. Air terbaik untuk seduh kopimu. Baik manual atau espresso machine? Kamu bisa memilih air dan cara mana yang tepat digunakan. Antara air mineral, air osmosis dan air dengan netral ph baiknya sudah kamu uji nilainya.
Namun yang terpenting pertama adalah air bersih tanpa bau dan odor. Jika kamu ingin ekstraksi yang lebih bagus baru menggunakan air yang telah lolos uji sesuai standar yang kami berikan di atas. Lakukan terus eksperimen terbaikmu untuk menghasilkan citarasa, terus belajar dan berbagi adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan saat ini.
Referensi :
WHO. 2011. Guidelines for Drinking-Water Quality. 4th ed.:
World Health Organization. p. 541.
Writer : Abdillah M